KEISTIMEWAAN AL QUR'AN
السلا م عليكم ورحمة الله وبركا ته
بسم الله الر حمن الر حيم
اَلحمد الله اولا بلاابداء, واخرا بلا انتهاء, الذي جعل القرأن
للعقلاء. صلاة وسلام دائمين سرمدا على سيدالانبياء. وعلى اله واصحابه من اهل الصدق
والوفاء. اما بعد.
Alhamdulillah hilladzi anjalal quran, hudallinnasi
wabayyinatim minal huda wal furqon. Wassolatuwassala asrofil anam. Wa’ala alihi
waashhabihil qirom. Amma ba’ad
Ashhabul fadhilah wal karomah para alim ulama’ yang kami ta’dzimi. (alladzina
sami’na wa ‘atho’na)
Yang kami hormati, para dewan juri yang arif dan
bijaksana
Ikhwan wa akhwat yang seiman sejalan
Tiada ungkapan yang pantas kita experesikan di hari
yang penuh barokah ini selain bertalaffudz Al Hamdulillah HiRobbil ‘Alamin,
sebagai rasa syukurkita kepada Dzat semesta alam.
Bahtera shalawat dan samudera salam, semoga tetap
tercurahkan kepada Insan Kamil Nabiyyul Ummah Nabi Muhammad SAW. Yang
telah mengajarkan kita cara hidup yang sempurna, demi menggapai kebahagiaan pari
purna pada hari yang
لاينفع مال ولابنون الا من اتى الله بقلب سليم
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada panitia lomba
yang telah memberikan media kepada kita para generasi muda untuk mengembangkan
dan menyebarkan dakwak islam.
Hadirin yang dirahmati Allah Swt.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengupas makna Al
Quran sebagai kitab suci dan sebagai imam.
Setiap agama didunia ini mempunyai suatu kitab panunat,
yang merka anggap kitab suci. dan kita ummat islam dibeikan al Quran / mengapa
kita yakini Quran sebagai kitab suci karena banyak keistimewaan-keistimewaan
didalamnya.
Pertama ia bebas dari intervensi dan investasi manusiawi.
Ia sepenuhnya baik itu isi maupun redaksi adalah produk dari Allah swt, dan
sampai hari ini belum ada seorangpun yang sangup membuat seperti itu. Al Quran
ini sejak turunnya 14 abad yang lalu telah menantang (baca QS AL Baqoroh: 23)

dan tenyata, sejak ayat itu turun hingga saat ini
tidak ada seorang pun yang sanggup membuat seperti al quran nul karim.
Yang kedua
karena isi dan ajaranya sesuai dengan fitrah manusia. Misalnya secara fitrah
manusia perlu makan, kalau ada kitab suci yang melarang makan hanya puasa terus
siang malem, itukan sama dengan nyuruh orang mati. Al Quran sesuai dengan
fitroh manusia, maka dari itu Al Quran menyuruh kita puasa mulai subuh sampai
maghrib dan dalam ajaran islam puasa wisol (puasa terus menerus siang malem)
bukan hanya tidak boleh malah haram hukumnya. Kenapa? Itu bertentangan dengan
fitroh manusia.
Ketiga karena
isinya tidak kontroversil, isi nya tidak bertentangan satu sama lain. Diayat
manapun Quran mengjarkan Allah itu esa. Satu kali berkata haram, Quran akan
tetap berkata haram.
Dari kriteria
keistimewaan inilah kita yakini Al Quran adalah kitab suci.
lalu bagaimana sikap kita tehadap Al Quran sebagai kitab suci.? Berangkat dari sebuah hadist: “MAN JA’ALAL QUR’ANA AMAMAHU KHODAHU ILAL JANNAH WAMAN JA’ALAL QUR’ANA KHOLFAHU SAQQAHU ILANNAR”
lalu bagaimana sikap kita tehadap Al Quran sebagai kitab suci.? Berangkat dari sebuah hadist: “MAN JA’ALAL QUR’ANA AMAMAHU KHODAHU ILAL JANNAH WAMAN JA’ALAL QUR’ANA KHOLFAHU SAQQAHU ILANNAR”
‘Barang siapa yang menjadikan al-Qur’an sebagai imam dalam hidupnya,
maka ia akan dimasukan kedalam surga. Dan barang siapa yang menjadikan
al-Qur’an sebagai makmum dalam hidupnya, maka ia akan didorong kedalam neraka’
Saya mau tanya
kira-kira Quran dalam hidup kita jadi imam / jdi makmum ??? Kalau quran jadi
imam, artinya kita umat islam jadi makmum. Resiko dan logika tentu ..? makmum
harus ngikuti imam, imam takbir makmum takbir, imam ruku’ makmum ruku’, imam
tahiyat makmum tahiyat. Itu namanya quran jadi imam kita jadi makmum. Artinya
terjemahannya dalm kehidupan kalu merah kata quran merah kita bilang, kebarat
kita bilang kebarat kita pergi, ketimur
kata quran kelimur kita berangkat, halal kata quran halal kata kita, haram kata
quran haram kita bilang, itu imam kita makmum. Nyatanya kadang-kadang kontras,
Nyatanya kadang-kadang paradoks. Kita sesuikan quran dengan selera kita, bahkan
quran kita anggap quran ketinggalan zaman, tidak relefan lagi. Itu sudah
menyebrang terlalujauh namanya.
Inilah makna
hadist nabi yang diriwayatkan oleh ali bin abi tholib, bersaba rosul :
“MAN QORO’AL
QUR’ANA FASTADHAROHU WA AHALLA HALAALAHU WA HARROMA HAROMAHU ADKHOLAHUL JANNAH”. barang siapa
yang membaca al-Qur’an lalu memperhatikannya, lalu ia menghalalkan yang halal
dan mengharamkan yang haram, maka Allah akan memasukannya ke Surga.” Ya surga
dunia ya surga akhirat.
Apabila kita
renungi hadist ini, maka untuk berimam kepada al quran, ada tiga jalan utama
yang harus kita laksanakan.
Pertama : Dari
Kalimah ‘Man Qoro’alQur’an’ (barang siapa yang membaca al quran). Ini artinya,
siapa yang ingin menjadikan al-Qur’an sebagai Imam dalam kehidupan, maka langkah
pertama yang harus ditempuhnya adalah tanamkan kegemaran membaca al-Qur’an.
Saya tidak menyalahkan kalau ramaja kita gandrung kepada Justin Bieber, baik
kalu mereka senang kepada suara emasnya micael jacson. Tapi kalu sampai
menghilangkan kicintaan mereka membaca al quran ini ironi.
Saudara kaum
muslimin, tanamankan kegemaran membaca. “nawwiru buyutakum bi tilawatil quran”
sinarilahn rumahmu dg bacaan al qur’an. Sebab listrik ini Cuma bisa menerangi
gelap tapi tidak akan sangup menerangi hati manusia. Al Quran produk Allah,
dibaca dalam setiap keadaan tepat dan pantas. Lihat saja org sedih baca Quran
terhibur, org senang baca Quran tidak lupa diri, dirumah mewah ada yang baca
quran bagus, digubuk reot ada yang baca quran baca Quran cocok, org kawin
bibacakan quran bagus, org mati dibacakan quran tidak jelek, dalam segala
keadaan / in all season bahasa kerenya ia pantas di baca. Bahkan orng sakit
gigi pun kalau denger baca Quran tidak marah cba lihat, dia seneng bener lagu
micael jacson tapi giliran sakit gigi cba’ stelin lagu maichael jacson kalau gk
menca-menca, “ loe gila apa? gk tw gw lagi skit gigi” tapi coba bacakan Quran :
اعوذ بالله من الشيطا نرجيم * بسم الله الرحمن الر حيم * الم * ذلك
الكتب لا ريب فيهج هدى للمتقين
Dia pasti tidak marah, begitu besar daya pengaruhnya
Yang
kedua fastas harohu, jadi setelah membaca memperhatikannya, fahaimi isinya.
Jangan sampai kita bangga terhadap Al Quran tp apa kandunganya kita tidak
mengerti. Untuk mengerti kandungan al quran kita tanya pada ahlinya yaitu pada
para kiai ulama’ dan orang-oang yg ahli dalam bidang itu.
Yang
ketiga adalah mengamalkan nya dalam kehidupan sesuai dg kemampuan yang kita
miliki.
Itulah tiga
sendi yang harus kita lakukan, dan itu saling berkaitan. Sebab perintah membaca
tersirat perintah memahami. Perintah memahami tersirat makna mengamalkan.
Dengan kata lain kita bisa mengamalkan jika kita mengerti isinya. Kita akan
bisa mengerti isinya kalau kita rajin membacanya. Baik yang tersirat maupun
tersurat.
Dengan demikian
jika kita yakini Quran sebagai kitab suci dan kita jadikan imam maka kita harus
mengerjakan 3 jalan tersebut. Pilihan terserah kita, insya allah jika kita
telah melakukan itu smua. Al Quran akan menjadi syafaat di yaumin Qiyamah dan
membimbing ke syurga. Surga dunia lebih” surga akhirat.
Saudara”ku
sekalian inilah pertemuan yang singkat ini. Semoga pertemuan ini bermanfaat dan
menjadikan perpisahan yang termanis.
ادخل الى منى والعفوا منكم
الله المو فق الى اقو مطا رق
السلا م عليكم ورحمة الله وبركا ته
Comments
Post a Comment